Aku Hidup Kembali
Segara lepas telah nanap tertatap
Tapi geloranya bergelombang di dalam sini
Tantangan itu memang tersentuh kini
Tapi sangsi masih mendekap
Meski hulu nasib tergenggam
Tapi rapuhnya ‘kan di dalam sini
Rayap malas mengancam
Goyah
Di sini kini!
Ilusi-ilusi sorga terlempar
Berganti bayang-bayang daratan darimana anak manusia ini berasal
Terpapar di pantai pijakan utama
Lakon yang mesti diperankan
Tegarlah bunga kuyu!
Walau hujan belum mencinta
Karena gairah dan hasrat ada padamu
Jernihlah nurani!
Bersemilah tekad baja!
Walau terbata-bata, yang penting bisa ucapkan
AKU...AKU HIDUP KEMBALI !
...........................................................
duh...
ReplyDeletedalem bngt puisinya...
g nahan de maknanya...
udah bisa
ReplyDelete@anonymous 1: makasih ya atas kunjunganx. Apa puisix mencerminkan kecemasanmu pula, Dik?
ReplyDelete@anonymous 2: apax yg bisa?